1, BIOFLOC
Suatu teknologi budidaya ikan dengan mengaplikasikan
Probiotik (bakteri non pathogen) secara intensif melalui
lingkungan (air dan dasar kolam) dan melalui oral
(dicampur dengan pakan) yang diikuti dengan
pemberian probiotik sebagai nutrisi probiotik sehingga
akan terbentuk biofloc (Floc bakteri non pathogen yang
menguntungkan bagi ikan ) yang merupakan salah satu
sumber protein yang dapat dimakan oleh ikan.
2. TAHAPAN TERBENTUKNYA BIOFLOC
Dominasi Pitoplankton.
Dominasi Zooplankton
Dominasi Bakteri Pengurai
Masa transisi Dominasi
Dominasi Bakteri Photosyntetic
3. PROBIOTIK
Dalam akuakultur/ budidaya ikan, probiotik adalah
mikroorganisme yang sengaja diberikan melalui oral atau
lingkungan, dengan tujuan agar menguntungkan bagi
ikan yang dipelihara.
Umumnya probiotik yang digunakan dalam budidaya
ikan adalah dari golongan bakteri non pathogen (Pro:
mendukung, biotic : biota kehidupan)
4. TEKNIK BUDIDAYA
a.Persiapan air untuk pembesaran lele ; masukan air
dengan ketinggian 80-100 cm, hari ke 2 masukkan
probiotik 5 ml/m 3, hari ke 3 masukkan prebiotik :
Molase 250 ml/m 3, malam harinya tambahkan
dolomite 150-200 gram/m 3 (diambil airnya saja)
selanjutnya diamkan air media selama 7-10 hari,
selanjutnya dilakukan penebaran benih lele.
b.Penebaran benih lele ; Benih dari induk unggulan
(dari satu induk yang sama), benih harus sehat
dengan indikasi gerakan aktif, ukuran dan warna
seragam, organ tubuh lengkap, bentuk proorsional
ukuran 4-6cm / 5-7cm, setelah penebaran
keesokan harinya tambahkan probiotik 5 ml/m 3.
c.Aplikasi susulan probiotik ; Sebelum benih ikan
berukuran 12 cm, setiap 10 hari sekali masukan
probiotik 5 ml/m 3, Ragi tempe 1 sendok makan/
m3 Ragi tape 2 butir/m 3 dan malam harinya
tambahkan dolomite 200-300 gr/m 3 (diambil
airnya saja) Setelah ukuran ikan >12 cm setiap 10
hari sekali masukan probiotik 5 ml/m 3.\, ragi
tempe 2-3 sendok makan/m 3, ragi tape 6-8 butir/
m3 dan malam harinya tambahkan dolomite
200-300 gr/m 3 (diambil airnya saja) Pemberian
ragi tempe dan ragi tape dilarutkan kedalam air.
5. PENGELOLAAN PAKAN
Gunakan pakan yang berkualitas, ukuran pakan
disesuaikan dengan bukaan mulut ikan, pakan diberikan
pagi – sore hari, dosis pakan 80%dari daya kenyang,
dipuasakan seminggu sekali, pakan di fermentasi
dengan probiotik atau di campur probiotik dan
pengurangan dosis pakan sampai 30% jika sudah
terbentuk floc.
Keterangan :
Probiotik adalah mikroorganisme yang hidup dalam
usus dan sering disebut sebagai bakteri baik. Mengapa
disebut bakteri baik? Ya, karena memang bakteri
probiotik ini ternyata memiliki peran sebagai pembantu
metabolisme sistem pencernaan dan membantu
memperkuat daya tahan tubuh.
Umumnya bakteri probiotik ini berupa asam laktat ( lactic
acid bacteria – LAB) yang sering kali digunakan dalam
industri pangan dan obat-obatan. Dua jenis bakteri
probiotik yang paling mendominasi adalah jenis
Lactobacillus dan Bifidobacterium .
Dalam industri makanan, bakteri probiotik ini mengubah
zat gula dan karbohidrat lain menjadi asam laktat yang
memiliki rasa khas dan mengawetkan makanan dengan
menurunkan pH, serta mengurangi ruang hidup bakteri
patogen (bakteri jahat). Nah, jika di dalam tubuh
memiliki banyak bakteri baik dan sedikit bakteri jahat,
maka semakin sehatlah sistem pencernaan tubuh
.
Sedangkan prebiotik adalah makanan untuk bakteri
probiotik. Atau sering juga disebut sebagai nutrisi untuk
bakteri probiotik dalam berkembang biak di dalam
tubuh. Senyawa prebiotik ini banyak ditemukan dalam
makanan yang mengandung serat atau fiber seperti
brokoli, tempe, tahu, susu kedelai, sayuran hijau, dan
buah.
**lele sistem biofloc per m2 bisa ditanam bibit 1000 ekor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar