Minggu, 03 November 2013

Lele dengan em4

Pada kolam terpal 2 minggu sebelum benih lele ditebar em-4 diberikan dengan dosis
1 tutup botol/m2, dan ditebarkan rutin setiap 2
minggu sekali sebanyak 1 tutup botol per 2 m2,
penggunaan EM-4 terbukit mampu menjaga daya
tahan tubuh lele, meningkatkan nafsu makan ,
menjaga kolam agar tidak berbau,
memfermentasikan sisa pakan, kotoran yang
terdapat di dasar kolam, juga menguraikan gas
amoniak, methan dan hydrogen sulfide yang
dapat mengganggu ikan. EM 4 juga mampu
meningkatkan oksigen terlarut (DO) sehingga air
menjadi bersih dan tidak diperlukan penggantian
berulang-ulang karena kualitas air tetap terjaga
serta aman bagi lingkungan.
Untuk mendongkrak produksi ikan lele, syaratnya
air harus bagus dan terhindar dari pencemaran.
Sementara mengatasi pencemaran air sendiri
kuncinya hanya dengan teknologi EM 4.
Kemerosotan kualitas air yang disebabkan
limbah merupakan masalah utama yang sering
dihadapi para peternak. Limbah-limbah tersebut
akan menimbulakan gas-gas beracun yang
menyebabkan terjangkitnya penyakit ikan karena
mengalami setress. Limbah tersebut juga
mengakibatkan produksi akan merosot dan
menimbulkan kematian.
Sekilas tentang Teknologi EM 4
Produk EM-4 Perikanan dan Tambak merupakan
kultur EM dalam medium cair berwarna coklat
kekuning-kuningan yang menguntungkan,
berrguna untuk meningkatkan bakteri pengurai
bahan organic, menekan pertumbuhan bakteri
pathogen, menstimulasi enzim pencernaan dan
meningkatkan kualitas air pada tambak.

Manfaat EM-4 Perikanan dan Tambak
Meningkatkan pertahanan tubuh
ikan/udang SR
Meningkatkan pertumbuhan dan
size ikan/udang GR
Meningkatkan imunostimulan /
daya tahan ikan/udang
Meningkatkan daya tahan tubuh
ikan/udang sehingga mengurangi
pengunaan Antibiotik.
Efisiensi energi dan pengelolaan
kualitas air
Memfermentasi sisa pakan,
kotoran, cangkang udang di
dasar tambak
Meningkatkan oksigen terlarut
(DO) dan air menjadi bersih
sehingga tidak diperlukan
penggantian air berulang-ulang.
Menguraikan gas-gas amoniak,
metan dan hydrogen sulfide.
Mempertahankan kualitas
linkungan
Aman dan Ramah lingkungan.
Cara Membuat EM4 Sendiri
Berikut ini cara pembuatan EM yang sudah
banyak dilakukan masyarakat, dengan
menggunakan bahan-bahan yang mudah di
dapat.
1. Bahan dan alat
Susu sapi murni dua liter
Isi perut (lambung) kambing
atau sapi secukupnya.
Gula pasir 1 kg
Bekatul 1 kg
Nanas 1 buah
Terasi ½ kg
Air bersih 10 liter
Panci
Parutan atau blender
Kompor
2. Cara Membuat
Haluskan buah nanas dengan
menggunakan blender/parutan.
Campurkan dengan gula pasir,
bekatul, terasi dan air bersih di
dalam panci. Masak sampai
mendidih, lalu dinginkan.
Tambahkan susu sapi murni dan
isi lambung kambing atau sapi,
aduk hingga tercampur rata.
Tutup panci rapat-rapat hingga
12 jam atau satu hari.

Membuat EM4 dengan bahan Tumbuhan
Mungkin sUdah ada yg tahu bahwa membuat
EM4 dengan bahan usus hewan menimbulkan
bau busuk yang kurang sedap, oleh karena itu,
disini dituliskan cara membuat mikroba
komposter EM4 dengan bahan2 tumbuhan yang
tidak terlalu berbau busuk.
Bahan-bahan
Sampah sayur, terutama kacang-
kacangan
Kulit buah-buahan (papaya,
pisang, rambutan, mangga, dsb.)
Bekatul, secukupnya
Gula merah, sedikit saja
Air beras, secukupnya
Cara membuat:
Sampah sayur, kulit buah-
buahan dan bekatul
dicampurkan. Tempatkan
misalnya di dalam sebuah ember
atau penampung yang lain.
Tutup. Sambil kadang-kadang
diaduk, biarkan selama satu
minggu sampai membusuk
sehingga menjadi EM1. EM
singkatan dari Effective
Microorganism, yaitu jasad renik
"ganas" yang akan mempercepat
proses pengomposan. Ditengarai
dengan angka 1 karena inilah
cairan mikroorganisme yang
terbentuk setelah mengalami
dekomposisi selama satu
minggu.
Cairan EM1 dicampur dengan
sampah sayur dan kulit buah-
buahan. Kemudian didiamkan
lagi selama satu minggu. Cairan
baru yang terbentuk disebut
dengan EM2.
Cairan EM2 dicampurkan dengan
bekatul, gula merah dan air
beras. Dan didiamkan lagi
selama satu minggu sehingga
menjadi EM3.
Diamkan lagi selama satu
minggu tanpa menambahkan
apa-apa. Cairan itu telah
menjadi EM4.
Membuat EM4 dengan Mudah
Sebagai starter mikroorganisme pada proses
dekomposer EM4 menjadi begitu penting dalam
dunia pertanian organik. Jika kita harus membeli
EM4 tersebut harganya lumayan mahal, padahal
ada berbagai cara untuk membuat EM4 sendiri
dengan harga bahan baku yang sangat murah.
Salah satu caranya adalah sebagai berikut:
BAHAN:
1.    Pepaya matang atau kulitnya 0,5 kg
2.    Pisang matang atau kulitnya 0,5 kg
3.    Nanas matang atau kulitnya 0,5 kg
4.    Kacang panjang segar 0,25 kg
5.    Kangkung air segar 0,25 kg
6.    Batang pisang muda bagian dalam 1,5 kg
7.    Gula pasir 1 kg
8.    Air tuak dari nira 0,5 liter
CARA PEMBUATAN:
Pepaya, pisang, nanas, kacang
panjang, kangkung dan batang
pisang muda dihancurkan hingga
ukuran menjadi agak halus. Buah
harus yang sudah matang atau
dapat juga digunakan kulit buah
yang tidak dimakan.
Setelah dihancurkan, campuran
bahan tersebut dimasukkan
dalam ember.
Campurkan gula pasir dan tuak
dalam ember tadi dan aduk
hingga rata.
Wadah ditutup rapat dan
disimpan selama 7 hari
Setelah 7 hari larutan yang
dihasilkan dikumpulkan secara
bertahap setiap hari hingga
habis.
Larutan tersebut disaring dan
dimasukkan kedalam wadah yang
tertutup rapat. Larutan tersebut
adalah EM4 yang siap digunakan
dan dapat bertahan hingga 6
bulan.
Ampas dari hasil penyaringan
larutan bisa digunakan sebagai
pupuk kompos.
CARA MEMPERBANYAK EM 4
Untuk menghemat penggunaan EM 4 terutama
bagi pembudidaya ikan lele skala besar,
beberapa pembudidaya ikan lele memilih untuk
memperbanyak penggunaan EM 4 mereka,
sehingga dengan usaha memperbanyak ini dapat
ditemukan perbandingan dimana 1 liter EM 4
dapat menghasilkan sekitar 70 liter EM 4
fermentasi. Adapun cara memperbanyak EM 4 ini
adalah:
Resep 1
Alat dan Bahan :
Em 4 = 1 liter
Air gula merah = ½ kg + 1 liter air
Sari buah nenas (4 buah) + 38 liter
Jerigen isi 40 liter
Campur semua dalam wadah jeregen, lalu tutup
rapat selama seminggu, dan siap pakai.
Resep 2
Alat dan Bahan :
1. 3 liter cairan EM 4 ( 3 botol
@ 1 liter)
2. Drum plastic 200 liter
3. 500 gr gula merah / putih
4. 180 liter air
5. 0,5 kg terasi yang sudah
dicairkan dengan air
secukupnya (opsional untuk
hasil yang lebih baik)
Resep 3
Alat dan Bahan
1. Tetes tebu 3 liter
2. Em-4 2 liter
3. Air 95 liter
4. Kantung plastic / drum (ada tutup)
5. Tali
Cara Pembuatan :
1. Dicampur air, tetes tebu dan em-4
2. Diikat atau ditutup
3. Dibiarkan selama kurang lebih 2
minggu.

1 komentar:

  1. Ass...
    Salam kenal,
    Saya mau tanya mas seputar pembuatan EM 4 dengan cara yang ketiga itu, waktu pembuatan em 1 selama seminggu itu, apakah harus tertutup terus ataukah perlu dibuka tiap brp hari sekali
    Dan jika boleh dibuka, selama proses seminggu tersebut, bolehkah memasukkan tambahan limbah rumah tangga seperti nasi dsb karena saya akan menggunakan ampas em 1 ini untuk pakan ayam

    BalasHapus